Perubahan terjadi dalam segala aspek kehidupan manusia. Atas perubahan tersebut mendorong manusia untuk selalu berfikir agar bisa bertahan dan berkembang. Kesuksesan dan kegagalan mengiringi setiap langkah manusia. Di dalam buku ini memuat 39 kunci emas langkah-langkah manusia menuju keberhasilan tersebut berdasar referensi dari buku–buku sebelumnya. Sebuah urutan sistemastis bagaimana menuju kesuksesan yang diinginkan berawal dari sebuah keinginan. Dari 39 kunci emas tersebut dikelompokkan menjadi 8 bagian, yaitu:
- Tujuan mengubah hidup.
Tujuan mengubah hidup dimulai dari menentukan tujuan. Tujuan bersifat kongkret karena dapat diukur, dan terikat oleh waktu. Apabila seseorang mengalami hambatan dan bersikeras untuk mencapai tujuannya pasti dia akan menemukan pemecahannya, kebanyakan yang terjadi adalah berhenti bahkan sebelum mulai. Perjalanan yang menempuh beribu-ribu mil selalu dimulai dengan satu langkah pertama, jadi ketika ingin mencapai sesuatu maka mulailah. Tanpa kemauan, tenaga menjadi tidak berguna. Tujuan sebenarnya adalah titik peristirahatan sementara dalam perjalanan menempuh hidup yang penuh keberhasilan, maka jadikanlah titik peristirahatan untuk langkah berikutnya menuju kegemilangan.
Kegagalan mencapai kesuksesan disebabkan oleh tidak adanya tujuan. Apabila tujuan dikaji dari waktu ke waktu dan dikejar dengan gigih, maka akan mendatangkan disiplin tujuan. Tentukan tujuan-tujuan karena keberhasilan ditentukan olehnya. Manfaat terbesar dari tujuan yang dinamis adalah memacu kita untuk memaksimalkan bakat, kekuatan pikiran dan potensi diri kita.
- Motivasi.
Manusia termotivasi oleh apa yang dia percayai. Langkah berikutnya adalah membangun energi yang dinamis, energi adalah ketetapan hati yang kasat mata. Buatlah rencana yang terarah agar bidikan motivasi tepat. Munculkan kegairahan yang dinamis agar termotivasi dan pada akhirnya dapat memperoleh keberhasilan. Penuhilah keinginan dengan tindakan karena semua tindakan merupakan hasil motivasi. Unsur ajaib dari motivasi adalah harapan maka memotivasilah diri sendiri dan orang lain untuk sebuah keberhasilan.
- Kekuatan cita–cita.
Kesuksesan ditentukan oleh cita–cita yang dinamis. Dinamis adalah sifat kepribadian yang secara berkesinambungan mengupayakan perubahan dalam rangka mencari tujuan akhir (ultimate goal). Rahasia kesuksesan berbanding lurus dengan cita–cita maka jadikanlah dia sebagai suatu alat bantu yang mengagumkan. Kendalikan cita – cita agar tidak menjadi ambisi yang tidak terkendali. Akan lebih baik menjadi orang biasa tetapi hidup dengan layak daripada diperbudak oleh ambisi yang tidak terkendali. Temukan kekuatan cita-cita karena kekuatan yang ditimbulkannya begitu menajubkan, maka bangunlah cita-cita yang dinamis. Dari cita–cita yang dinamis tersebut buatlah menggairahkan karena keberhasilan yang berkesinambunagn akan menumbuhkan tantangan untuk cita-cita yang lebih besar.
- Membangun kepercayaan diri dan sukses.
Membangun kepercayaan diri dengan mengusir kegelisahan, memerangi ketakutan dengan kesetiaan dan kenyataan yang akan membawa ke arah rasa percaya diri, menang dan berhasil. Untuk menjadi percaya diri dengan mengatasi semua keraguan, bertindak secara agresif, mengontrol pikiran dan menguasai emosi.
- Membangkitkan keinginan membara dan sukses.
Membangun keinginan membara yang terarah dengan prinsip-prinsip motivasi, karena keinginan merupakan kekuatan. Bangunlah penghargaan dan keinginan yang membara karena merupakan dorongan kuat menuju sukses. Keinginan yang membara akan memotivasi dan mempersatukan seluruh kemampuan untuk membuat kebiasaan untuk berhasil dan mencapai tujuan.
- Kegigihan menimbulkan kekuatan.
Karena kegigihan akan menghasilkan kekuatan, kegigihan akan memperkuat tujuan yang dinamis, jalankan kegigihan, bertahan dengan gigih. Gigih berarti tekun dan ulet. Keuletan berarti ketetapan dan kesungguhan, percaya kegigihan membuahkan hasil.
- Imajinasi yang jelas.
Imajinasi yang jelas karena imajinasi menjadikan manusia menjadi luar biasa, maka lakukanlah imajinasi, membangun imajinasi dengan mengumpulkan ide-ide (brainstorming). Imajinasi akan mencapai puncaknya saat berkhayal di waktu luang, karena imajinasi orang jadi imajinatif dan kreatif namun ada yang menghambat imajinasi kreatif tersebut yaitu mimpi di siang bolong (melamun), kecemasan, kemurungan dan pikiran yang jahat. Membangun pikiran imajinatif dengan cara memaksa diri untuk mencobanya.
- Sekarang-laksanakan.
Dengan membuat perencanaan, dengan rencana yang dapat berhasil yaitu dengan membuat, merenungkan dan melaksanakannya. Menentukan sikap yang tepat bahwa kita punya perasaan berhasil, damai, kompetisi yang menggairahkan dan lain sebagainya. Tindakan memerlukan keberanian tetapi tindakan juga menimbulkan keberanian. Di dalam tindakan ada keberhasilan, dan orang yang sukses adalah orang yang bertindak.
Dari keinginan awal dibuat sebuah rencana dan selalu berkiblat kepada tujuan, misi, bahkan visi yang ingin kita capai. Dengan selalu berusaha tetap focus, yakin/tidak ada keraguan atas apa yang kita kerjakan, Tuhan pasti akan memberikan kita jalan untuk mencapai tujuan kita.
Postingan
